Wednesday, October 5, 2011

[33] Catatan Perjalanan Ekspedisi Papandayan 1-2 Oktober 2011

Kira-kira jam 8 lewat 15 menit aku sudah siap dengan ransel hitamku, lengkap dengan peralatan yg sudah dijarkom malam sebelumnya#ehmm...belum lengkap sih, sarung tangan gak ada!:D#
ada sekitar 20 menit aku nunggu tmenku yg masih packing, aku nunggu di ruang tamu kontrakanku, sbenernya ada niatan untuk ke pasar sawo bentar nyari sarung tangan, sapa tau ada yg jual, tapi berhubung waktunya mepet ya gak jadi, pikirku nanti kn mampir ke alf*mart jd bisa beli disana aja.
jam 8.40 kami baru melangkahkan kaki meninggalkan kontrakan. Mampir beli air minum dan coklat, itu aja, sarung tangannya gak ada!#haha...trnyata gak jualan, de javu, dulu kyk pernah liat ada,-ah..mungkin hanya perasaanku saja:D-#. Dgn langkah seribu kami bergegas menuju kampus, tempat kumpul pemberangkatan. Kukira kami berdua adalah yg paling telat, eehhh...trnyata nyampe kmpus masih nunggu, hingga akhirnya jam 10.08 ranger yg kami tumpangi melaju meninggalkan otista. Yg pasti tak lupa, sebelum berangkat narsis dulu...hehe..
21 Persons,,Papandayan...We are ready!!!
Perjalanan di dlm ranger kami nikmati dengan obrolan intelek#haha...ngguaya# tebak2an kyk di acara Ranking 1 nya trans tv ya sepertinya. Gak smuanya ikut sih, ada beberapa orang yg lebih memilih diam atau memejamkan mata krn ngntuk-tp aku yakin mrka diam2 jg dengerin krn mskipun mata trpejam pikiran masih trjaga alias gak bisa tidur krn jalanan yg kayak dipenuhi polisi tidur, ckckck...padahal jalan yg kami lewati itu jalan tol lho*Cipularang*. Ter la lu..
Pukul 13.30 kami memutuskan untuk brhenti di POM bensin. Setelah memenuhi kebutuhan-sholat, jajan, buang air, hehe- kami melanjutkan perjalanan. Pukul 15.30 kami sampai di pertigaan Cisurupan, artinya sudah semakin dekat ke area Camp Davis, tempat parkir. Namun, perjalanan yg tinggal sedikit lagi ini trnyata memerlukan perjuangan dan kesiapan ekstra#halah#. Pasalnya jalan yg kami lewati ini rusak parah, ranger harus berjuang melewati bbrp jalan tanjakan yg dipenuhi lubang di sana sini, dan kami yg di belakang harus bersiap pegangan kuat2 kalau tak ingin badannya terlempar, haha. Alhasil, acara tebak2an makin seru saja, mikir di tengah goncangan, benar2 mengocok perut. Akhirnya setelah satu setengah jam perjalanan, skitar pukul 17.00 kami sampai di  Camp Davis. 
Awalnya kami berencana untuk langsung melakukan pendakian sore itu juga, tapi karena pihak pengelola Gn Papandayan menyarankan untuk menunda sampai besok paginya, ya sudah, kami ikut. Toh kondisi Papandayan sendiri berstatus Siaga 3! Ckckck...bner2 nekat. Jadilah malam pertama kami ngecamp di area Camp Davis, bukan di Pondok Salada seperti rencana semula.

Malam itu selepas maghrib, sambil nunggu makanan siap kami ngobrolin bbrp hal, skripsi lah yg jadi trending topik, karena emg kebanyakan yg di situ anak tgkt 3, plus 3 orang anak tgkt 4 yg jadi narasumber, haha.. selesai makan kami baru melakukan apel pembukaan acara Ekspedisi 34. Dan sekitar jam 9 lewat, bberapa dari kami sudah memasuki tenda, termasuk diriku. Brrrr.....udara malam di Papandayan dingin bangeeeet. Saran saya, demi kenyamanan jangan lupa bawa sarung tangan, matras, ma SB klo mw naek gunung, terutama Papandayan ini, hehe. Untungnya aku masih bisa tidur mskipun gak pake sarung tangan dan jaket yg kupakai pun cm jaket Cheby yg gak trlalu tebal. Rupanya beberapa dari kami malam itu gak tidur karena saking dinginnya, mereka mghabiskan malam dengan beberapa permainan ditemani dengan nyala api unggun yg sepertinya belum cukup untuk menghilangkan rasa dingin yg menusuk.
Jam setengah lima kami dibangunkan untuk sholat subuh, dlanjutkan dengan mengejar sunrise, buru2 naik ke sebuah tempat, berharap melihat sang mentari menampakkan kecantikannya demi mengawali hari. Sayangnya pagi itu langit tertutup kabut dan sedikit mendung sehingga kami harus berbesar hati tidak bisa melihat sunrise dr balik gunung. Tak apalah, di tempat itu kami masih bisa foto2 dan melihat pemandangan kepulan asap yg keluar dari kawah belerang. Setelah itu kami turun lagi untuk mengisi perut, sebelum melakukan pendakian ke puncak.

Kami siaaaap!:)




Uap belerang



Kawah belerang
Biar smgd, foto dulu:D



Selesai sarapan, sekitar jam 08.00 kami start dari Camp Davis menuju ke Pondok Salada. Jalur yg kami lalui relatif gak terlalu sulit, jalurnya terlihat dengan sangat jelas karena sedikit pepohonan alias gersang. Setelah sekitar satu jam perjalanan kami sampai di tempat tujuan pertama tsb, tepatnya pukul 09.12. Di situ kami berhenti sejenak sekedar untuk foto2 dan makan makanan ringan. Tigapuluh menit berlalu dan kami lanjutkan lagi perjalanan ke tujuan berikutnya, Tegal Alun. Untuk sampai ke tempat ini kami membutuhkan waktu sekitar 45 menit #nyampe di Tegal Alun pukul 10.27#. Sebelum sampe ke tujuan kedua ini, sekitar 5 menit dari pondok Salada, kami melewati death zone, sebuah tempat yg dipenuhi dgn pohon2 mati akibat letusan Gn Papandayan pd tahun 2003. Dari death zone ke tegal alun jalurnya cukup menanjak, mgkn di sinilah yg paling terjal jika dibandingkan dgn jalur yg udh kami lewati.
I'm on the death zone. Yeayy!

 
Death Zone




Naah,,,ini dia edelweis di Tegal Alun...what a beautiful flower!
 
beautiful edelweis at tegal alun
edelweis muda














Nyampe di kawah