Sunday, August 21, 2011

[29] ROAD TO PACIFIC PLACE (Indonesia Seven Summitters)

Sabtu, 20 Agustus 2011
Di saat sebagian besar temen2 udah pada pulang kampung-ritual yang selalu dinanti oleh anak rantau macam kami ini-kami ber enam (Aku, Mb Nad, Marlin, Fajar, Rifa, Salim), yang tergabung dalam satu wadah GPA Cheby menikmati sisi lain kota Jakarta. Kusebut sisi lain karena sesuatu (tempat) yang kulihat hari ini emang bukanlah hal yang dekat dengan kami. Bagaimana mungkin kami yang anak rantau, hobinya maen ke hutan, bisa menikmati kemegahan dan keglamouran kota Jakarta seperti yang kulihat ini, memanjakan diri dengan berbagai barang yang harganya mencapai jutaan rupiah-padahal it’s just for a cloth-(kalaupun bisa dan punya kesempatan jadi orang kaya, kupikir ada hal lain yang jauh lebih berarti yang bisa kita lakukan dari sekedar memuaskan diri sendiri). Miris sekali. Di sisi lain, banyak orang yang hanya untuk makan aja susah, apalagi memikirkan mau beli baju yang harganya gak masuk akal*gak masuk di akal kami para orang ‘sederhana’*. Ok, baiklah…aku gak akan bahas hal itu, karena emg bukan topik utama tulisan ini, hehe..
Road to Pacific beneran
Tujuan kami adalah Pacific Place, salah satu mall mewah yang ada di Jakarta. Untuk apa kami ke sana? Ehmm..kebetulan ada undangan gratis untuk mengikuti talk show tentang Seven Summiters, anak2 Mahitala dari Universitas Parahyangan yang telah berhasil menaklukkan tujuh puncak tertinggi di dunia. Sebuah prestasi yang cukup membanggakan buat bangsa ini, mengantarkan Indonesia pada peringkat 53 dari 164 negara dengan seven sumittersnya (bener gak ya?). Sekitar pukul 14.20, lewat 20 menit dari waktu kumpul kami baru dapet bus. Maklum, sepertinya untuk armada bus ini (921) jumlahnya bisa dihitung dengan jari alias minim, setelah menunggu cukup lama tadinya kami memutuskan untuk naik busway, tapi ndilalah pas mau jalan ke shelter ketemu ma bus nya, akhirnya kami naek. Kami naek dari otista berlima, karena satu orang lagi start dari tempat laen. Empat orang yang bareng denganku dapet tempat duduk di bagian depan, tepat di belakang supir, sedangkan aku di belakang, terpisah oleh lima deret kursi penumpang. Setelah sekitar empat puluh menit perjalanan, aku baru sadar kalo ternyata temen2 udah pada turun. Walah…maaf ya teman,,jadi nunggu>.<. Dua puluh menit perjalanan aku manfaatin untuk membaca. Salahnya, hapeku kutaruh di tas, jadi gak kerasa waktu ada sms masuk ngasih tau klo udah mo turun. Sebenernya aku udah nyadar pas Mb Nad berdiri, lagi mengidentifikasi dimana turunnya, waktu itu buru2 kusimpan bacaanku, tapi karena agak kehalang sama penumpang yang berdiri jadi telat taunya. Pas sadar aku langsung minta kondektur bwt stop bus..tapi malah gak buru2 diketok koinnya, soalnya ada penumpang yang mau turun di agak depan, yasudah, ngikut. Tapi untungnya gak terlalu jauh sih, gak papa…ini kan judulnya Road to Pacific Place…jadi gak seru kalo gak ada jalan kakinya (hehe…ngeles.com).


About Indonesia seven summitters
Seperti yang udah kusebutkan di atas,  seven summiters Indonesia adalah anak2 Mahitala dari Unpar yang terdiri dari empat orang yaitu Sofyan Arief Fesa (28), Xaverius Frans (24), Broery Andrew Sihombing (22), dan Janatan Ginting (22). Mereka berhasil menaklukkan 7 puncak tertinggi di dunia yang salah satunya ada di Indonesia, that is puncak Carstensz Pyramid di Papua. Enam puncak lain yaitu Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Afrika, Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia, Vinson Massif (4.889 mdpl ) di Antartika, Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina, Everest (8.848 mdpl) di Nepal dan Denali (6.194 mdpl) di Alaska. Tentunya mereka gak brdiri sendiri dalam ekspedisi ini, terutama berkaitan dengan dana. Dukungan dari berbagai pihak akhirnya mengantarkan mereka kepada prestasi yang membanggakan ini. Bravo Indonesia!
Kreatif itu perlu
Seperti sebuah pengantar yang disampaikan oleh salah seorang tamu undangan, yg mereka bilang beliau ini termasuk salah satu sesepuh pecinta alam dari UI, kita emg harus kreatif di jaman yang penuh persaingan ini. Kenapa Indonesia punya mimpi untuk turut memperoleh gelar seven summitters? Ya harapannya dengan itu akan lebih mengangkat nama Indonesia di dunia internasional. Ada lagi satu gagasan yg belum terwujud (gagasannya sapa lupa, sesepuh pecinta alam juga) yang ingin menaklukkan 25 titik puncak di dunia dengan total ketinggian 8000 mdpl. Itu belum pernah dilakukan sebelumnya. Nah..inilah satu semangat yang patut kita contoh. Semangat untuk menciptakan dan melakukan hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh orang lain. Semangat memunculkan kreatifitas yang akan mengantarkan pada prestasi baru. Kalo kata Salim…dia mau menaklukkan tujuh palung terdalam yang ada di dunia. Hehe…boleh2 aja Lim..monggo (nama palungnya udah ketemu belum??:D). Klo buat kami yang tingkat empat, kyaknya lagi butuh banget ide2 kreatif untuk dapetin penghasilan baru. Secara nanti setelah wisuda (amiin, insyaAlloh)..kami gak dapet uang id lagi, jadi pengangguran deh, masa’ harus malakin orang tua mulu?-_-“. So…what’s your idea???
Tausyiah Hari Ini
Setelah acara talk show selesai, berbarengan dgn waktu magrib, Alhamdulillah dari panitia menyediakan snack untuk berbuka, plus souvenir majalah& stiker national geographic lengkap dengan tasnya. Dilanjutkan dengan foto2 bentar bersama para seven summitters, sayangnya gak bawa kamera>,< jadi gak bisa dapet gambar yg bagus. Setelah itu kami shalat magrib. Estimasiku, abis dari acara ini mau langsung ke istiqlal buat mabit, karena kiraen sebelum magrib udh selesai. Ternyata baru selesai smuanya sekitar jam 7. Hmm…akhirnya gak jadi mabit u_u.
Oia,,hari ini kami dapet traktiran waffle dari Marlin, kebetulan dy dpt voucer di mall deket pacific place (gak deket2 amat sih, hehe),lmyn free 50%. Awalnya, pas kami nyampe, wafflenya udah habis dan katanya baru ngambil lagi tapi gak tau butuh waktu berapa lama. Bingung antara memutuskan untuk pulang atau nunggu waffle yang gak pasti kapan datangnya. Sbnernya kami udah blg pulang aja gpp, tapi klo pulang sayang bgd vouchernya (kata marlin-kapan lagi, mumpung di sini kan:D). Ok, akhirnya diambil jalan tengah, aku mengusulkan untuk tarawih di mall ini aja. Jadi masih ada kemungkinan dapet waffle, plus yang pasti gak ketinggalan shalat tarawih berjamaah. Akhirnya kami lgsg capcus cari masjidnya. Delapan rakaat tarawih dilanjutkan dengan tiga rakaat witir, diselingi dgn tausyiah singkat dari sang imam. Sayang,,hanya segelintir orang yang ikut shalat berjamaah di masjid yg bisa dibilang lmyn bagus untuk ukuran mall. Diantara sedikit tausyiah yg disampaikan oleh imam adalah tentang kewajiban seorang muslim terhadap Al Qur’an (menurut Sayyid Qutb) yaitu:
  • Meyakini kebenaran Al Qur’an, bahwa Al Qur’an akan tetap dijaga keotentikannya oleh Allah SWT, sampai kapanpun.
  • Membaca dengan haqqa tilawati, dengan sebaik-baik bacaan, sesuai dengan kaidah tajwidnya.
  • Memahami, menghayati, mentadaburi kandungan yang ada dalam Al Qur’an, seperti disebutkan dalam QS Sad[38]: 29 “Kitab (Al Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu  penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal  sehat mendapat pelajaran.”
  • Mengamalkan Al Qur’an untuk sendiri, orang lain, keluarga, serta masyarakat.
Overall, perjalanan hari ini adalah perjalanan yg penuh hikmah, penuh kebersamaan, dan juga pengetahuan baru. Oia,,buat Marlin, makasih ya kami udah ditraktir Starbucks Coffee juga,,ehehehe…
Semangat dan sukses bwt kita smua, Ganbatte!!!:)

Monday, August 15, 2011

[28] Review Film Kungfu Panda

Dapet tugas buat review film dr matkul psikologi sosial, iseng2 aku coba share di sini ya, semoga bermanfaat, it's just my opinion. Bagi yang belum nonton,,filmnya recommended deh..
Let's cekidot......................

Review Film Kungfu Panda

Kungfu Panda, sebuah film yang dari namanya saja mungkin kita sudah bisa tahu bahwa ia bercerita tentang kungfu, dengan lakon seekor Panda. Tapi jika hanya menebak dari judul, tanpa menonton filmnya langsung, kita tidak akan pernah tahu bagaimana detail alur ceritanya, kita tidak akan pernah tahu dialog-dialog cerdas sarat makna yang ada di dalamnya.
Dari dialog-dialog yang ada, hikmah yang bisa diambil dari film ini antara lain:
  • ·         Kesuksesan berawal dari sebuah impian
Film ini menceritakan tentang perjalanan Po…panda besar gemuk yang punya impian untuk menjadi seorang dragon warrior. Yupz, berawal dari mimpi. Kesuksesan-kesuksesan besar yang dialami oleh seseorang memang seringkali berawal dari mimpi. Mereka berani bermimpi, dan berani berusaha untuk mewujudkan mimpi itu. Seperti Po, setelah mimpi yang ia alami, saking terobsesinya dengan sosok dragon warrior, dengan gigih ia  berusaha untuk ikut menyaksikan ajang pemilihan sang dragon warrior oleh Master Oogway. Sampai akhirnya takdir memilihnya untuk menjadi prajurit naga yang sesungguhnya.
  • ·         There are no accident
Kata-kata yang diucapkan oleh Master Oogway untuk menyangkal anggapan Master Shifu bahwa terpilihnya Po menjadi prajurit naga hanya sebuah kebetulan. Yang bisa kita ambil dari sini yaitu, bahwa segala hal yang terjadi di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan, semuanya sudah diatur oleh Sang Maha Kuasa. Hal ini sejalan dengan sebuah ayat dalam Al Qur’an dimana disebutkan : “ Dan kunci-kunci semua yang ghaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahuiNya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam kitab yang nyata ( Lauhful Mahfuz).”(QS Al An’am:59)
  • ·         You just need to believe, percaya bahwa kamu bisa, kita bisa!
Master Shifu yang awalnya meragukan kemampuan Po untuk menjadi seorang dragon warrior, akhirnya bisa diyakinkan oleh Master Oogway, bahwa kunci untuk mencapai kesuksesan adalah kepercayaan. Kepercayaan pada kemampuan diri sendiri dan kemampuan orang lain ketika kita berusaha untuk membuatnya sukses seperti yang kita harapkan. Percaya pada kemampuan akan memberikan kekuatan luar biasa, di sinilah peran kekuatan persepsi positif dan kekuatan pikiran. Dalam sebuah buku yang pernah saya baca, The Empowered Mind, Graham Scott menyatakan bahwa untuk mengatasi ketakutan dalam mencapai tujuan,  seseorang hanya membutuhkan rasa percaya diri dan melakukan apa yang harus dilakukan untuk menjadikannya kenyataan dan tetap mempertahankan keyakinan itu, yaitu keyakinan bahwa ia bisa.
  • ·         Hari kemarin adalah sejarah, hari esok adalah misteri, tapi hari ini adalah hadiah
Kekhawatiran Master Shifu akan bebasnya Tai Lung dan keraguannya pada prajurit naga terpilih, Po, membuatnya terkungkung dalam ketakutan yang mendalam. Dalam sebuah dialog yang lain, Master Oogway berkata bahwa pikiran itu seperti air, saat ia terusik maka akan lebih sulit untuk melihat, tetapi jika dibiarkan untuk tenang dahulu maka jawabannya menjadi jelas. Dalam hidup ini jangan sampai pikiran kita terjebak oleh kesalahan atau kegagalan masa lalu, atau diliputi ketakutan akan masa depan yang belum pasti. Yang harus kita syukuri adalah bahwa kita masih bisa menikmati hari ini, maka lakukan yang terbaik untuk hari ini. Ada kalimat menarik dalam buku Laa Tahzan  karya Dr. Aidh Al Qarni,
 ‘Aku hanya akan hidup hari ini, maka aku akan mengucapkan, “Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetikpun untuk mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi. Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan.” So…Lakukan hal terbaik hari ini!
  • Bila kita tidak mencoba kita tidak akan pernah tahu
Po yang pada awalnya tidak pernah punya keahlian kungfu ditantang oleh Master Shifu untuk melakukan latihan kungfu seperti yang dilakukan Lima Sekawan, hingga akhirnya tanpa sengaja ia merasakan bagaimana sensasi ‘dihajar’ oleh perangkat-perangkat yang ada. Yupz…ada kalanya dalam hidup ini kita perlu mencoba hal-hal baru untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita. Kita tidak akan pernah tahu bahwa kita punya keahlian lebih, selama kita tidak mencoba.
  • Jalan sejati menuju kemenangan adalah dengan menemukan kelemahan lawanmu
Dalam mencapai tujuan, seringkali kita dihadapkan dengan berbagai tantangan dan hambatan, yang mungkin bisa kita analogikan sebagai ‘musuh’ atau ‘lawan’. Untuk mencapai kemenangan-sukses meraih tujuan-yang diperlukan adalah mengenali dan menemukan kelemahan lawan kita. Dengan begitu kita bisa mengeluarkan jurus yang tepat untuk menghadapinya.
  • ·         Prajurit sejati tidak akan pernah menyerah
Kita bisa belajar dari semangat Po, yang tak pernah menyerah untuk menjadi dragon warrior  yang sesungguhnya, meski pada awalnya keahlian kungfu nya nol. Po punya alasan untuk tetap bertahan dan pantang menyerah, karena ia percaya, ia akan dan bisa berubah (menjadi mahir kungfu) jika ada orang yang mau merubahnya. Begitupun kita. Kita seharusnya punya alasan untuk tetap bertahan menghadapi tantangan dalam mewujudkan mimpi kita. Punya alasan untuk tetap menjadi orang baik dan melakukan hal-hal yang baik demi menolong orang lain. Seperti yang dilakukan oleh Po, ia tahu bahwa dengan menjadi dragon warrior berarti ia turut berkontribusi dalam menolong orang lain dan menciptakan kedamaian bagi penduduk lembah. So, tetap hadapi hari ini dengan semangat pantang menyerah dan keyakinan bahwa asa itu dapat diraih.
  • ·         Untuk membuat sesuatu menjadi special kita hanya perlu menganggapnya special, there are no secret ingredients
Sesuatu menjadi spesial karena kita menganggapnya spesial. Po akhirnya menemukan rahasia kekuatan tak terbatas, bahwa bukan gulungan naga yang telah memberikan kekuatan pada dirinya, tapi dirinya sendirilah yang bisa menciptakan kekuatan itu, kekuatan yang timbul dari kepercayaan bahwa ia special, ia adalah seorang dragon warrior yang akan memberikan kedamaian pada penduduk lembah. Dan itu berhasil!
  • Lakukan dengan caramu sendiri
Master Shifu akhirnya bisa menemukan bahwa jalan untuk bisa melatih Po agar menguasai kungfu adalah dengan menggunakan sesuatu yang disukai Po, yaitu makanan, tidak bisa disamakan seperti yang dilakukannya pada Lima Sekawan. Setiap kita punya cara yang berbeda untuk melakukan suatu hal. Belajar misalnya; ada orang yang tipe belajarnya visual, audio, atau kinestetis. Masing-masing melakukan dengan cara yang sesuai dengan dirinya. Cara Master Shifu ini bisa diaplikasikan ketika kita mengajarkan sesuatu kepada orang lain. Kenali cara apa yang paling tepat untuk mentransfer ilmu kita kepada orang tersebut, sehingga apa yang kita lakukan menjadi efektif dan efisien.
  • ·         Dukungan dari orang-orang dekat sangat berarti
Dari ayahnya lah Po akhirnya menemukan rahasia gulungan naga. Kasih sayang serta perhatian dari keluarga dan orang-orang terdekat sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan, karena itu akan memberikan kekuatan luar biasa untuk kembali bangkit, terutama ketika kita hampir menyerah dan mengalami keputus-asaan.

Thursday, August 11, 2011

[27] Tahajjud Yuk Frens

Umumnya orang beranggapan bahwa tidur malam yang baik memerlukan waktu sekitar enam hingga delapan jam sehari. Tetapi ketahuilah bahwasanya pendapat ini ditentang oleh para saintis barat seperti dr Ray Meddis, seorang Profesor di Department of Human Sciences, England University of Technology yang mengatakan bahwa manusia sebenarnya hanya perlu tidur malam selama TIGA JAM.

Waktu tidur bisa dibagi kedalam dua bagian yaitu tidur ayam dan tidur lelap. Mimpi biasanya terjadi pada tidur lelap (deep sleep). Manusia perlu berlatih untuk bisa tidur lelap karena tidur ayam adalah masa berangan-angan yang sebenarnya hanya membuang waktu saja. Tidur yang sebenarnya ialah ketika tidur lelap dengan mengacu pada kajian saintis barat yaitu cukup selama TIGA JAM.

Kita merasakan bahwa tidur malam kita selalu tidak cukup. Ini disebabkan karena kita tidak terlatih atau mengikuti aturan yang benar ketika kita tidur. Apabila seseorang atlit (atlet lari,misalnya) ketika hendak mengikuti lomba lari maka dia akan berlatih mungkin sekitar setahun sebelum perlombaan itu dimulai. Dengan demikian dia berharap bisa menjadi juara. Demikian juga dengan kita, harus melatih diri kita tidur sesuai aturan yang baik

Menurut kajian ahli pengobatan barat, sebelum kita pergi tidur, pertama-tama kita akan merasa mengantuk (drowsiness) di mana suhu badan kita akan menurun. Dengan mengatur waktu tidur dan menggunakan termometer kita bisa melatih diri kita untuk tidur bila perlu. Tidur yang teratur dapat mengefektifkan waktu kita terutama untuk beribadah di malam hari serta untuk mengerjakan hal lainnya. Di dalam Al-Quran disebutkan ada segolongan manusia yang masuk surga karena ibadah malamnya dengan mengurangi waktu tidur malamnya.

Firman Allah dalam Al-Quran yang bermaksud : “sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa ada di dalam surga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.” (Surah Az-Zariat ayat 15-18)

Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang baik bagaimana tidur yang benar lengkap dengan doa-doanya. Sebagai ringakasan mungkin kita bisa latihan untuk tidur malam seperti :

1. Makan malam sedikit saja cukup sekedar supaya tidak lapar. Jika kita makan malam yang banyak maka akan menyebabkan kita cepat mengantuk dan susah bangun dari tidur

2. Tunaikan Sholat Isya’ sebelum tidur.

3. Bersihkan tempat tidur seperti seprei, bantal,kasur dan lain-lain dari kotoran.

4. Amalkan doa-doa sebelum dan sesudah tidur seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.

5. Kurangi waktu tidur dari delapan jam sehari menjadi tujuh jam sehari untuk bulan pertama latihan; pada bulan kedua kurangi waktu tidur malam menjadi enam jam sehari, seterusnya pada bulan ketiga menjadi lima jam sehingga kita bisa tidur untuk waktu tiga jam
saja.

Cara bangun tidur juga ada hal perlu diikuti untuk menjaga kesehatan dan menghindarkan diri dari pelbagai penyakit. Umpamanya kita yang suka bangun tidur terus langsung melompat dari tidurnya maka beresiko terkena penyakit jantung dan bisa menyebabkan meninggal. Demikian menurut pendapat seorang doktor dari china – dr Huang Guoxiong dari Badan Pengobatan Lioning.


Rahasia Sholat Tahajud

Sekarang kita kembali kepada perbincangan tentang Sholat Tahajud. Apakah kebaikan dan kelebihan yang kita peroleh dari mengerjakan sholat tahajud sementara yang lain sedang nyenyak tidur!?

Dari sisi logis, mungkin kita tidak mengerti bahwa perintah Allah itu mendatangkan kebaikan. Sesungguhnya Sholat Tahajud meneguhkan iman kita, jiwa kita, mental kita untuk menghadapi masalah hidup duniawi dan lain-lain.

Kemudian dari sisi sains pengobatan, kita akan menyedot oksigen di atmosfer bumi sekitar jam tiga pagi hingga terbit matahari dan menggerakkan otot-otot di dalam badan kita yang akan menyegarkan badan dan melancarkan aliran darah ditubuh kita.

Kedua hal tersebut, yaitu oksigen dan gerakan otot sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Oksigen akan hilang dari atmosfer bumi selepas matahari terbit dan tidak datang lagi sampai besok pagi. Hanya manusia yang bangun pada waktu ini yang dapat menikmati oksigen tersebut.

Coba kita kaji pergerakan otot-otot kita ketika sholat. Secara kasar, pertama kita berdiri tegak (qiyam) kemudian mengangkat kedua tangan bertakbir dan meletakkan tangan di atas dada – kita telah membesarkan rongga dada kita sehingga paru-paru akan terasa lapang serta menggerakkan otot di kedua belah tangan.

Ketika ruku’ dengan badan membungkuk ke depan dan kedua tangan di atas kepala lutut dan punggung mendatar (parallel to the ground) sekaligus menggerakkan ruas-ruas tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang dan tulang tungkai.

Ketika sujud, seluruh berat badan tertumpu sepenuhnya di atas otot-otot kedua tangan, kaki. Dada, perut, punggung, leher dan otot-otot kaki. Lihat saja pada waktu sujud ini berapa banyak otot dan persendian yang kita gerakkan.

Setelah itu kita bangkit dari sujud. Kita duduk, kemudian kita sujud lagi dan sesudah itu kita berdiri kembali. Dalam gerakan badan kali ini secara automatik kita telah menggerakkan sejumlah besar otot-otot di dada , bahu, lengan, perut, punggung, paha, kaki bagian bawah dan otot-otot lainnya. Selain itu kita juga melakukan dua jenis duduk – pertama duduk antara dua sujud dan kedua duduk tahiyat. Kedua jenis duduk ini menggerakkan tumit , pangkal paha, selangkangan, jari-jari kaki dan lain-lain.

Ketika kita memberi salam, kita menggerakkan otot-otot leher tengkuk dan lain-lain.
Kalau kita lihat dari dua hal di atas yaitu menghirup oksigen yang istimewa dan gerakan otot-otot yang semuanya itu sudah tentu akan menyehatkan tubuh kita. Sholat Tahajud bisa juga menjauhkan penyakit pinggang yang selalu menyerang orang yang banyak tidur dan bangun lewat dari tidur malam.

“dan pada sebagian malam hari bersembahyang Tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Isra’; 79)
"sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa ada di dalam surga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.” (QS Az-Zariat; 15-18)

“Dan pada sebagian malam bertahajudlah sebagai tambahan ibadah bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji “. (QS Al Isra’; 79).

“Orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar”. (QS Ali ‘Imran; 17)

Mengapa Allah menyuruh kita bangun di tengah malam untuk melaksanakan Shalat Tahajud? Apa rahasia di balik perintah Allah tersebut? Apakah betul orang-orang yang bertahajud di tengah malam akan diangkat Allah ke tempat yang terpuji?

Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri kepada Allah SWT, penghapus dosa dan pengusir penyakit dari dalam tubuh”. (HR at-Tirmidzi).

Beberapa Data Ilmiah Tahajud:
1. Dr. Abdul Hamid Diyab dan Dr. Ah Qurquz mengatakan,Shalat malam dapat meningkatkan daya tahan (imunitas) tubuh terhadap berbagai penyakit yang menyerang jantung, otak dan organ-organ tubuh yang lain. Karena orang yang bangun tidur malam hari, berarti menghentikan kebiasaan tidur dan ketenangan terlalu lama yang merupakan salah satu faktor pencetus terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Aktifitas Shalat malam, untuk menghadap Allah Sang Pencipta, akan menenangkan hati dari segala kegundahan dan kegelisahan hidup yang dialami.

2. Bangun malam dapat menjadikan tubuh bugar dan bersemangat, serta terhindar dari penyakit punggung pada usia tua. Dalam salah satu penelitian medis terbukti bahwa orang-orang yang terbiasa Shalat malam relatif lebih aman dari serangan penyakit pada tulang punggung dari pada orang-orang yang tidak shalat malam.

3. Shalat Tahajud memiliki kandungan aspek meditasi dan relaksasi yang cukup besar, dan memiliki pengaruh terhadap kejiwaan yang dapat digunakan sebagai strategi penanggulangan adaptif pereda stres. Sebagaimana juga dijelaskan Dr.M.Soleh bahwa stres punya pengaruh yang besar terhadap ketahanan tubuh seseorang. Dan stres, baik fisik maupun psikis menyebabkan terjadinya pengeluaran cairan tubuh (hormon) cukup banyak dan penguapan dari tubuh yang lebih cepat.

4. Dalam bidang bio-teknologi, Shalat Tahajud dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan respon ketahanan tubuh dan menghilangkan rasa nyeri pasien yang terkena penyakit kanker. Dalam bidang ini pula Shalat Tahajud dapat meningkatkan respons emosional positif yang efektif dalam menegakkan anastesis pra bedah.

5.Shalat Tahajud yang dikerjakan dengan penuh kesungguhan, khusuk, tepat, ikhlas dan kontinyu diyakini dapat menumbuhkan persepsi dan motivasi positif. Dan respons emosi positif (positive thinking) dapat menghindarkan reaksi stres.<
Mengapa harus tengah malam?

Kata Tahajud terambil dari kata hujud yang berarti tidur. Kata Tahajud dipahami al-Biqai dalam arti tinggalkan tidur untuk melakukan Shalat. Shalat ini juga dinamakan Shalat lail/Shalat malam, karena dilaksanakan di waktu malam yang sama dengan waktu tidur. Apa rahasia bangun di tengah malam untuk Shalat Tahajud?

Hal ini telah dijawab Allah pada QS Al-Muzzammil; 6-7, yang artinya kira-kira: “Sesungguhnya bangun diwaktu malam, dia lebih berat dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya bagimu di siang hari kesibukan yang panjang”. Dari ayat tersebut ada dua hal yang begitu mengesankan kita. Pertama, sengaja untuk bangun malam. Kedua, bacaan di malam hari memiliki efek dan dampak yang lebih mengesankan. Sengaja bangun malam hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki niat kuat. Niat yang kuat pasti didorong oleh motivasi yang kuat, sehingga pekerjaan tersebut akan dilakukan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.

Apalagi Shalat Tahajud adalah Shalat sunnah, Insya Allah orang yang melaksanakan shalat sunnah adalah orang yang memang punya niat yang ikhlas dan motivasi yang kuat. Lain halnya dengan Shalat wajib, tidak jarang kita melaksanakan Shalat wajib hanya sekedar “gugur kewajiban”. Shalat Tahajud dilakukan harus setelah tidur, meskipun sejenak.

Apa manfaatnya?. Rasulullah SAW sangat memperhatikan hak-hak yang harus didapat tubuh kita. Bahkan ditegaskan bahwa kita wajib memenuhi hak-hak yang harus diperoleh tubuh kita dan di antaranya adalah hak untuk tidur.

Sabda Rasulullah: “Puasa dan berbukalah, Shalat dan tidurlah karena sesungguhnya tubuhmu punya hak yang harus kau penuhi dan sesungguhnya matamu punya hak yang harus kau penuhi dan istrimu (pasanganmu) punya hak yang harus kau penuhi”. (HR. Al-Bukhari).

Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai makhluk hidup, termasuk manusia. Pada manusia, tidur adalah penting untuk kesehatan. Tanda-tanda kehidupan seperti kesadaran, denyut jantung dan frekuensi pernafasan mengalami perubahan, yaitu mengalami penurunan atau perlambatan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik dan saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade/dihambat, sehingga pada saat tidur cenderung untuk tidak bergerak dan daya tanggap berkurang.

Saat bangun tidur pasti pikiran kita lebih terang. Bayangkan dalam 1 hari, jantung kita berdetak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat darah halus/kapiler dan juga pembuluh vena. Tanpa kita sadari rata-rata sehari kita berbicara 4.000 kata, bernafas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750 kali dan mengoperasikan 14 miliar sel otak. Dan tidur adalah istirahat yang sangat baik menurut ilmu kesehatan, karena terjadi proses pemulihan sel tubuh, penambahan kekuatan dan otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik. Sangatlah tepat jika Allah berkehendak agar Shalat Tahajud dikerjakan setelah tidur. Dengan pikiran yang segar akan membantu kita lebih khusyu’ memaknai ayat-ayat Allah yang kita baca. Berkomunikasi di malam hari kira-kira pukul 01:00 - 04:00 (sepertiga malam terakhir), secara umum akan lebih baik.

Ini dapat kita buktikan ketika melakukan komunikasi lewat ponsel di waktu tengah malam atau berselancar mengarungi dunia maya lewat internet, kekuatan sinyal yang dipancarkan akan lebih kuat, jelas dan cepat. Komunikasi kita dengan Allah saat Tahajud, kira-kira dapatlah dianalogikan demikian. Disaat manusia terlelap tidur diselimuti mimpi, kita mampu berkomunikasi dengan Sang Khalik dalam keadaan pikiran tenang dan fisik yang segar, tentulah “komunikasi” akan terjadi dengan “sinyal” yang kuat dan jernih. Dan komunikasi yang kita lakukan semuanya berbasis pada pancaran energi.

Meditasi dan Tahajud

Meditasi berarti keheningan, diam dan kesendirian. Keheningan muncul apabila pikiran sadar kita telah berhenti sepenuhnya. John Kehoe, penulis buku terlaris “Mind Power” pernah melakukan tapa brata dengan menyingkirkan diri dari hiruk-pikuk dunia, kemudian menyepi di dalam hutan untuk melakukan meditasi. Hal ini dia lakukan untuk menembus batas kesadaran tertinggi atau lapisan terdalam pikiran bawah sadarnya melalui kesunyian dan pencarian diri.

Prof. Dr. Muhammad Sholeh, dari Surabaya, telah membuktikan satu dari sekian banyak ilmu yang terkandung di dalam Al-Quran secara ilmiah menurut Ilmu Kedokteran melalui penelitian disertasi dalam bidang Ilmu Kedokteran pada program pascasarjana Universitas Surabaya, dengan judul “Pengaruh Shalat Tahajud Terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik: Suatu Pendekatan Psikoneuroimunologi”.

Beliau menyimpulkan, jika melakukan Shalat Tahajud secara rutin, benar gerakannya, ikhlas dan khusuk niscaya (dengan seijin Allah SWT) akan terbebas dari penyakit infeksi dan kanker. Penelitian ini melibatkan 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa, hanya 23 yang sanggup menjalankan shalat Tahajud selama 1 bulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan shalat Tahajud selama 2 bulan. Shalat Tahajud dimulai pukul 02.00 - 03.00 sebanyak 11 rakaat, dengan dua rakaat sebanyak 4 kali dan ditutup shalat witir sebanyak 3 rakaat. Dan selanjutnya, hormone kortisol (hormon stres) dari 19 siswa tersebut diperiksa di 3 laboratorium di Surabaya (Pramitha, Prodia dan Klinika).

Kadar kortisol siswa yang shalat Tahajud dengan rutin berbeda dengan siswa yang tidak melaksanakan Shalat Tahajud. Mereka yang Shalat Tahajud memiliki kadar hormon kortisol yang rendah. Hal ini menandakan mereka memiliki ketahanan tubuh yang kuat dan kemampuan individu yang tangguh sehingga mampu menanggulangi masalah-masalah sulit dengan lebih stabil. Hormon kortisol adalah salah satu hormon stres. Kadar hormon ini semakin meninggi ketika kita dalam keadaan stres. Dengan kadar hormon yang tinggi kita lebih mudah berbuat salah, sulit berkonsentrasi dan daya ingat kurang baik.

Dengan Shalat Tahajud yang dilakukan secara rutin, ikhlas dan khusuk akan mampu menciptakan karakter baru serta tangguh bagi pelaksananya, sehingga akan memiliki persepsi dan motivasi yang positif serta akan terhindar dari stres. Mungkinkah itu maksud firman Allah pada QS Al-Isra’; 79 di atas tentang diangkatnya para pelaksana Shalat Tahajud ke tempat yang terpuji? Allahu’alam (Allah yang paling tahu)

taken from http://robbie-alca.blogspot.com

[26] You Just Need to Believe

Ikhlas, sabar dan bersyukur adalah 3 kunci orang hidup.
Tidak mudah bahkan mungkin sangat sulit.

Tapi tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha
dan mencoba untuk menjalaninya dalam kehidupan kita.

Mereka yang berharap rahmat Tuhan-Nya
Tidak akan berhenti pada tahap mimpi,

Ada asa yang harus diwujudkan,
Ada pengorbanan yang harus diberikan,
ada amal nyata yang harus ditunaikan.

Jika kita rasakan beratnya kaki menapak
dan letihnya bersabar karena ujian, Ingatlah
sesungguhnya surga diperuntukkan bagi
mereka yg tidak berputus asa dari rahmat Allah
dan beramal salih didunia yg penuh cobaan ini

[25] Hikmah Sebuah Kejujuran

Tersebutlah seorang saleh bernama Al-Qadhi Abu Bakar Muhammad bin Abdul Baihaqi. Ia terkenal akan kejujuran dan sifat amanahnya. Saat itu ia merasa sangat lapar. Padahal, ia tidak memiliki uang sepeser pun untuk membeli makanan. Ia pun tidak menemukan sesuatu yang halal untuk dimakan.

Tiba-tiba ia melihat sesuatu yang menarik pandangannya. Sebuah kantong yang terbuat dari sutra tergeletak begitu saja di tengah jalan. Ia pun memungutnya dan membawanya pulang ke rumah. Ketika kantong itu ia buka, isinya adalah kalung permata yang sangat indah. Melihat isi kantong itu ia sangat terkejut karena baru pertama kali melihat perhiasan begitu indahnya. Namun, imannya menyuruh untuk mencari pemiliknya agar bisa dikembalikan kalung tersebut kepadanya. Al-Qadhi keluar dari rumahnya. Ia mendengar seseorang berteriak mencari kantongnya yang hilang. Ternyata orang itu adalah lelaki tua yang menawarkan sejumlah uang bagi yang menemukan kantongnya.

Ia berkata, "Barangsiapa menemukan kantong sutra berisi permata milikku dan mau mengembalikannya kepadaku, aku akan menebusnya dengan lima ratus dinar!"

Wednesday, August 10, 2011

[24] 23 Fakta Unik Budaya Orang Jepang

Inilah beberapa fakta unik dan menarik mengenai budaya orang Jepang yang mungkin kamu belum tahu.
  1. Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomor kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii/sengsara.
  2. Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800).
  3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu).
  4. Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).
  5. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/stempel. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in. Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.
  6. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang: ini bacanya bagaimana? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.
  7. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak.
  8. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.
  9. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.
  10. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”…. dengan jari tangannya? Kalau kalian perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari telunjuk ditegakkan. Menghitung “dua”, jari tengah ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan.
  11. Sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari 1 tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen. (setara dengan Rp 2.172.494,70)
  12. Kalo naik eskalator di Tokyo, kita harus berdiri di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk orang yang terburu-buru. Jangan sekali-kali berdiri di kanan kalo kita tidak langsung naik.
  13. Pacaran di Jepang sungguh hemat, traktir-traktiran bukan budaya pacaran Jepang. Jadi selama belum jadi suami-istri, siapkan duit buat bayar sendiri-sendiri.
  14. Antar jemput pacar juga bukan budaya orang Jepang. Kalau mau ketemuan, ya ketemuan di stasiun.
  15. Jangan pernah sekali-kali bilang ke orang jepang : “Gue maen ke rumah lu ya”. Karena itu dianggap nggak sopan. Ke rumahnya cuma kalau udah diijinkan.
  16. “Aishiteru” yang berarti aku cinta kamu, jarang dipakai sama orang pacaran, kecuali kalau mereka benar-benar sudah mau nikah. Biasanya mereka pakai “Daisuki desu” buat ngungkapin kalau mereka sayang sama pacarnya.
  17. Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang selalu mengecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan cuaca itu akurat. Itu sebabnya kalau ada orang bawa payung, pasti kita bakal lihat orang yang lainnya lagi bawa payung juga. Dan perempatan Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan payung yang berwarna-warni.
  18. Bunga sakura adalah bunga yang spesial di Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2 minggu selama setahun. Ketika tumbuh, bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa daun. Setelah 2 minggu, tidak ada satupun bunga sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau, tanpa bunga, dan jadi tidak menarik lagi.
  19. Di Indonesia, kita bakal dapet duit kalo kita menjual barang bekas kita ke toko jual-beli. Tapi di Jepang, kita malah harus bayar kalau mau menaruh barang kita di toko jual-beli. Itulah sebabnya kenapa orang Jepang lebih memilih meninggalkan TV bekas mereka begitu aja kalau mau pindah apartemen.
  20. Di perempatan jalan Kyoto, perempatan jalan yang kecil, tidak ada mobil sama sekali, tapi ada lampu merah, pejalan kaki selalu berhenti ketika lampu tanda pejalan kaki menunjukkan warna merah. Mereka santai aja, baca koran, ngobrol, merokok, dan kemudian jalan lagi ketika lampu sudah hijau. Padahal tidak ada mobil yang lewat satupun. Mungkin kalau mereka melanggar peraturan juga tidak akan celaka.
  21. Mereka tidak percaya Tuhan (mayoritas atheis), tapi mereka bisa disiplin dan taat sama peraturan. Mungkin karena itu negara mereka maju.
  22. Jepang adalah negara paling porno ke 2 setelah Amerika Serikat.
  23. Kebanyakan remaja 12 tahun Jepang sudah pernah menonton JAV (Japan Adult Video) lebih dari 10 kali dalam sebulan.
Sumber : http://www.gangsadar.com/2011/02/23-fakta-unik-budaya-orang-jepang.html


[23] Belajar dari Filosofi Laut Mati

Ok,,,seperti yang pernah aku bilang sebelumnya, aku akan sedikit share hasil obrolanku dengan dosbim. Kali ini tentang petuah beliau buatku.
Sebenernya bahasan ini berawal dari saling argumen antara aku dan dosbim, then ujung2nya bapaknya ngasih petuah ini buatku, filosofi laut mati.
Dosbimku bilang aku orangnya kurang aktif, kurang greget #kuakui,,maybe yes#. 
Waktu ditanya,,"Kamu kalau dirumah ngapain aja, Pacaran?
"Enggak pak". #Nanti aja pacarannya, kalo udah nikah,,hehe.
"Nonton TV?"
"Saya jarang nonton TV pak."
"Maen2?"
"Enggak Pak"
"Trus ngapaen?"
"Ya..searching2, baca2 gitu pak"
bla bla bla...akhirnya nyampe ke Laut Mati.
"kamu tau Laut Mati?"
"Tau Pak."
"Coba yang kamu tau apa?"
"Laut Mati itu kadar garamnya tinggi banget, jadi kalo kita berenang di situ bakalan ngapung pak."
"Kenapa disebut Laut Mati tau gak?"
belum sempet jawab bapaknya udah jwb
"Karena kadar garamnya yg sangat tinggi, di sana tu gak ada kehidupan sama sekali."
Aku hanya mengiyakan sambil manggut. # tapi aku yakin, pastilah ada kehidupan di sana, meski mungkin hanya mikroba jenis tertentu yang bisa hidup.
"Laut mati itu hanya menerima aliran air, tanpa mengalirkan kembali air yang diterimanya, makanya kadar garamnya sangat tinggi."
"Sama seperti kita. Kalo kita hanya menerima dan menerima ilmu saja, baca ini itu, tanpa mau memberi, tanpa mau bertukar pikiran, diskusi, brainstorming, otak kita gak akan berkembang, dan bisa2 mati."
Okeh,,Setuju pak. Memang kita tak boleh hanya menerima saja tanpa mau memberi. Bahkan di Islam, agamaku yang mulia, diajarkan bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Analogi dengan hal tsb. Dan lagi, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa orang yang paling baik adalah orang yang mau belajar Al Quran dan mengajarkannya.

Hmm...Cool

Tidur dulu ahh..