Friday, December 22, 2017

[60] Ibu, Maafkan Anakmu Ini

Jika ada yang bertanya, siapa orang yang paling berjasa dalam kehidupanku, tanpa perlu berpikir panjang aku akan menjawab: IBU. Sosok sederhana, ulet, dan pekerja keras, yang selalu berusaha melakukan apapun demi dapat bertahan hidup dan membuat anak-anaknya bahagia. Dalam segala keterbatasan, Beliau mampu untuk tetap berdiri tegak melawan kerasnya hidup. Aku yang saat ini tengah 'belajar' menjadi seorang ibu, baru benar-benar merasakan betapa luar biasanya perjuangan untuk menjadi madrasah pertama bagi anak.
Momen hari Ibu kali ini sungguh terasa berbeda. Mungkin selain karena aku sudah merasakan bagaimana perjuangan melahirkan seorang anak, juga karena saat ini aku punya banyak waktu berdua dengan ibuku. Habisnya masa cuti melahirkan memaksaku untuk kembali menjalani LDM dengan suami, kali ini alhamdulillah ditemani Ibuku. 


Kasih Ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

Lirik lagu ini memang benar adanya, kasih Ibu itu punya awal, tapi tidak pernah punya akhir. Ibu akan sedih jika melihat anaknya sedih, dan akan bahagia jika melihat anaknya bahagia. Ibu hanya terus memberi dan memberi, tanpa pernah berharap balasan dari pemberiannya itu.

Ibu, maafkan jika selama ini anakmu ini lalai
Lalai dari memperhatikanmu
Maaf jika anakmu ini sering membuatmu sedih
Maaf jika selama ini jarang menelponmu
Sering mengabaikan nasehatmu
Belum bisa membahagiakanmu
Ibu, semoga Allah perkenankanku untuk selalu membuatmu tersenyum
di masa tuamu
Semoga Allah mengijinkan kita untuk selalu berkumpul hingga ke jannah-Nya 


2 comments:

  1. Dek, Mbak baru tahu nama aslimu, 😄. Kenapa LDM?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi...iya mbak:D. Suami kerja di jawa mbak, aku msh di sumsel, lg proses pindah. Doaen SK pindahnya segera turun ya mbak:)

      Delete