Jika kita merenungkan Al Quran, kita akan menemukan ratusan ayat yang memberikan kekuatan dan energi keoptimisan kepada manusia. Misalnya, Allah SWT berfirman, "Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (QS Ali Imran:139)
And then,,apa sajakah manfaat optimisme-menurut berbagai penelitian? Let's check it out:
- Optimisme dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
- Optimisme dapat memberikan kemampuan kepada seseorang untuk menhadapi kondisi-kondisi sulit dan mengambil keputusan tepat.
- optimisme dapat membuat orang mencintaimu, karena manusia secara alami cenderung suka pada orang yang optimis dan tidak suka pada orang yang pesimis.
- Optimisme menjadikan anda lebih fleksibel ketika berhubungan dengan masyarakat dan lebih mampu menyesuaikan diri dengan orang di sekitar anda.
- Optimisme dapat memberi anda kebahagiaan.
- Optimisme menyamankan kerja otak. Jika anda duduk dan berpikir selama sepuluh jam dengan penuh perasaan optimis, mak energi yang dikeluarkan otak anda jauh lebih kecil daripada ketika anda duduk selama lima menit dengan persaan pesimis.
- Optimisme sebagian dari iman. seorang mukmin senang dengan rahmat Rabbnya. Jika ia tidak mengerjakan haal itu dan berputus asa maka imannya akan berkurang. Kita ambil contoh Nabi Ya'qub; anaknya, Yusuf, telah dimakan serigala sebagaimana dikatakan oleh saudara-saudaranya. Anaknya yang kedua dituduh mencuri dan dipenjara sebagaimana dikatakan saudara-saudaranya. Namun, walaupun sudah bertahun-tahun berlalu, ia tidak hilang harapan akan rahmat Allah SWT. Bagaimana reaksinya dan apa yang diperintahkan kepada anak-anaknya? "Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."(QS Yusuf :87)
No comments:
Post a Comment