19 Januari 2012 19:45
Sipp! Tas ransel sudah siap dengan muatan yang dari satu setengah jam lalu ku packing. Tak butuh waktu lama-lama, itu memang kebiasaanku. Meski kadang harus terburu-buru#bukan kadang deh kayaknya,,tapi sering!hehe..#. Kreta yang akan kutumpangi berangkat jam 20:35. Jam 8 kurang 5 menit aku dan seorang kawan keluar kosan, agak berlari menyusul kawan lain yang udah berangkat beberapa menit sebelumnya.
Taksi yang kami tumpangi berpacu dengan waktu.
Berharap tak kena macet dan tak ketinggalan kereta. Hmm...tapi agaknya kami harus menikmati romantika jakarta sebelum meninggalkannya untuk sementara, macet di beberapa lampu merah. Tapi untungnya, kami nyampe di stasiun lima menit sebelum jadwal pemberangkatan. Di stasiun, kami bertemu rombongan lain yang sudah berangkat sebelumnya. Semuanya jadi ber-10. Tak lama menunggu, kreta Progo-kreta favorit mahasiswa dan ex mahasiswa STIS asal Solo/Jogja-masuk ke jalur pemberangkatan.
Udah pernah naek kreta ekonomi kan? Bagi yang belum pernah, kamu mungkin gak akan nemuin suasana dalem kreta yang full of penumpang#itu dulu, sebelum ada kebijakan baru yang memberikan tempat duduk bagi tiap penumpang#, full of pedagang#kalo ini masih tetep ampe sekarang#, dan full music, alias banyak pengamen yang wira-wiri. Mulai dari pengamen yang suaranya bagus, sampe yang “bagus banget” karena lagu apapun pasti dikasih ‘ewer-ewer’ ditiap akhir liriknya,,hehe. Yang nyanyi setengah laki setengah perempuan#ups...maaph mbak, eh.. mas:D#. Orang yang biasa naek kreta Progo pasti tau deh kalo ditanya.
Waktu perjalanan di dalam kreta kami habiskan untuk menyusun rencana buat esok hari. Telfon ke rental motor, menentukan tempat mana aja yang bakal dikunjungi, de es te. Tapi ya porsi paling banyak adalah waktu untuk tidur:D. Meskipun udah dijamin tiap orang dapet satu tempat duduk, tak jarang masih ada yang memilih tidur di kolong kursi. Mungkin menurut mereka lebih nyaman kayak gitu daripada harus duduk tegak sepanjang perjalanan.
20 Jan 2012 07:30 WIB Stasiun Lempuyangan, Jogjakarta
Ternyata usaha untuk memperoleh motor sewaan belum membuahkan hasil hingga pagi hari kami sampai di stasiun lempuyangan. Stok motor di beberapa rental yang kami hubungi lewat telfon udah habis, jadi ya mau tak mau nyari langsung. Walhasil selama beberapa waktu kami duduk-duduk gak jelas#ngantri mandi di stasiun, hehe..first experience#.
Akhirnya, kami-yang tinggal berdelapan karena dua orang memisahkan diri-menuju ke Stasiun Tugu, numpang kreta Pramex. Sekitar 5 menit berikutnya kami udah nyampe di St.Tugu. Dari situ kami langsung nyari tempat rental motor, ternyata di sepanjang jalan deket pintu keluar stasiun banyak tempat persewaan motor dan mobil, dengan harga yang beda2 antara satu tempat dengan tempat lain, tergantung pinter2nya milih. Ada yang 60rb/hari, 70rb/hari dan ada yang 50rb/hari. Kami beruntung dapet harga yang 50rb per motor per hari, dan lagi..pemiliknya ramah plus baik hati, tanpa banyak persyaratan yang ribet. Hanya bermodal memperlihatkan SIM dan ninggalin KTP salah satu dari kami, udah bisa sewa motor. Kalo di tempat lain persyaratannya gak cukup hanya itu, ada yang harus ninggalin uang jaminan 500rb, bahkan ada yang sampai 2juta. Ckckck...kami gak bawa uang segitu buuk. Bagi kawan2 yang mungkin nanti berniat ke Jogja dan nyari motor sewa deket stasiun tugu bisa ke Ana Rental, sekitar 100 meter dari stasiun, letaknya di sebrang jalan#hehe..gak bermaksud promosi lho ya, cuma ngasih info^^v#.
Setelah motor di tangan, tujuan pertama adalah ke Bantul, rumah kawan yang akan jadi guide kami selama di Jogja.
We are ready to goooo!!!:)
_to be continue
_to be continue
No comments:
Post a Comment