Monday, January 2, 2012

[38] Semangat Berbagi, Semangat Memberi_Amazing Teacher

2/1/2012  10:30
Lagi...mataku basah tanpa bisa kutahan. Huft..mungkin kelihatannya cengeng sekali ya.. Sebenernya agak malu, tapi untung aku bisa sedikit menyembunyikannya di balik meja kerjaku. Entah kenapa dada ini terasa sesak ketika melihat sebuah acara TV yang menayangkan perjuangan para “pelayan masyarakat”. Ahh...begitu luar biasanya mereka. Di ujung negeri yang sama sekali berbeda dengan tempatku saat ini.
Penuh pengorbanan, rela meninggalkan keluarga demi melihat anak negeri ini bisa membaca, menulis, dan berharap bisa seperti anak-anak lain yang tinggal di kota. Seorang guru yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat. Ya..dia sendirian, hanya dia seorang. Setiap harinya ia harus mengajar enam kelas yang jika ditotal, jumlah muridnya sekitar 150-an anak SD. Sekolah tempatnya mengajar ini adalah satu-satunya SD di 5 desa yang ada di sana. Ia tinggal dan makan di sebuah rumah beratap rumbia yang letaknya di dekat sekolah tersebut. Perkakas seadanya, tanpa listrik, tanpa hiburan.
Tahukah kau kawan, apa yang membuatnya bisa tetap bertahan bertahun-tahun di sana?? Yaa...perasaan bangga ketika anak didiknya bisa melek ilmu pengetahuan, keceriaan dan antusiasme anak didiknya untuk belajar semakin membuat hatinya tertambat di daerah terpencil itu. Ah,,makin kusadari bahwa menjadi seorang guru itu bukan hanya sekedar profesi. Ia memerlukan pengorbanan. Ada  tanggung jawab besar yang harus diemban demi mencetak generasi yang lebih baik. Entah kenapa, menjadi seorang guru terlihat begitu menyenangkan buatku, bahkan sejak kecil aku bercita-cita ingin menjadi seorang guru, cita-cita yang mungkin kedengarannya terlalu pasaran di jamanku dulu. Tetapi Allah menggariskan takdir yang lain untukku, menjadikanku seorang statistisi. Sampai saat ini, dan aku berdoa semoga sampai kapanpun, semangat seorang guru-semangat untuk berbagi-akan tetap ada dlm diriku. Kawan, suatu saat mungkin saja kita akan mengalami kisah serupa di atas. Yaitu saat tiba waktunya kita harus melangkahkan kaki ke daerah baru tempat kita bertugas kelak. Menjadi pejuang BPS sekaligus mengabdikan diri untuk masyarakat. Memberikan apa yang kita punya, apa yang kita ketahui, kepada siapapun yang membutuhkan. Hal sekecil apapun yang kita lakukan jika dibalut dengan keiklhlasan dengan niat hanya mengharap ridho Allah, insyaAlloh akan bernilai ibadah#nasehat untuk diri sendiri#. So,,,bersiaplah menyambut medan juang baru!
Hamasaaaah!!!^_^

sumber image:terselubung.com

No comments:

Post a Comment